Categories Uncategorized

Definisi, Keunggulan & Transformasi Bisnis di Era Big Data

Data Lakehouse adalah arsitektur data terpadu yang menggabungkan fleksibilitas penyimpanan data raw dari Data Lake dengan kemampuan analitik terstruktur Data Warehouse.  Dengan pendekatan ini, organisasi dapat menyimpan:

  • Data terstruktur
  • Semi-terstruktur
  • Tidak terstruktur (seperti gambar, audio, atau log IoT)

dalam satu repositori, sekaligus mendukung transaksi AtomicityConsistencyIsolation  (ACID), untuk menjamin konsistensi data.

Manfaat Utama Data Lakehouse

Menggantikan kebutuhan dua sistem terpisah (Data Lake + Warehouse) dengan penyimpanan objek cloud berbiaya rendah seperti AWS S3 atau Google Cloud Storage.  Biaya duplikasi data dan ETL pun berkurang signifikan.

Memiliki kualitas data dan governansi lebih baik karena lapisan metadata terpusat memungkinkan penerapan skema, audit trail, dan kontrol akses granular.   Hasilnya, data lebih konsisten dan memenuhi standar kepatuhan seperti General Data Protection Regulation (GDPR).

Apa yang dimaksud dengan GDPR?

GDPR adalah peraturan perlindungan data yang diberlakukan oleh Uni Eropa (UE) mulai 25 Mei 2018.  GDPR dirancang untuk melindungi data pribadi warga negara Uni Eropa dan memberikan mereka lebih banyak kontrol atas bagaimana data mereka dikumpulkan, diproses, dan digunakan.

Tujuan Utama GDPR

 

  • Memastikan bahwa data pribadi individu diproses dengan aman dan transparan.
  • Memberikan hak kepada individu untuk mengetahui bagaimana data mereka digunakan.
  • Memungkinkan individu untuk mengontrol data pribadi mereka, seperti meminta akses. menghapus data, atau membatasi penggunaannya.
  • Menuntut organisasi yang mengumpulkan dan memproses data untuk mematuhi aturan ketat dalam pengelolaan data.
GDPR melindungi semua data pribadi yang dapat mengidentifikasi seseorang, seperti:
  • Nama
  • Alamat
  • Nomor identifikasi
  • Data lokasi
  • Alamat IP
  • Data kesehatan
  • Informasi finansial
  • Data biometrik
Perusahaan yang tidak mematuhi GDPR dapat dikenakan denda besar, hingga 20 juta Euro atau 4% dari pendapatan tahunan global, mana yang lebih besar.
Oleh karena itu, banyak organisasi harus menyesuaikan kebijakan dan infrastruktur mereka untuk mematuhi GDPR.  GDPR berlaku tidak hanya untuk perusahaan di Uni Eropa, tetapi juga untuk perusahaan di luar UE yang memproses data warga negara UE.

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *