Categories Uncategorized

Kenali 3 Fitur Baru Iklan di WhatsApp, Peluang Baru untuk Bisnis

WhatsApp memasuki babak baru dalam strategi monetisasinya. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, Meta meluncurkan fitur baru iklan di WhatsApp.

Fitur-fitur baru tersebut menjadi bagian dari strategi Meta untuk memonetisasi platform tanpa mengganggu kenyamanan dan privasi pengguna. Tiga contoh fiturnya adalah iklan di status, saluran yang dipromosikan, hingga langganan saluran

Penasaran dengan fitur baru WhatsApp serta cara kerjanya? Berikut penjelasan lengkap mengenai fitur baru iklan di WhatsApp!

Iklan di tab Updates, bukan di chat pribadi

Alih-alih menampilkan iklan di ruang percakapan pribadi seperti pesan langsung (DM), Meta memilih tab Pembaruan (Updates) sebagai lokasi utama penayangan iklan di WhatsApp. Meta ingin menghadirkan pengalaman promosi yang relevan tanpa mengganggu fungsi utama WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan yang mengutamakan privasi.

Apalagi tab Updates saat ini telah digunakan oleh lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap hari sehingga menjadi lokasi ideal untuk mengenalkan fitur-fitur bisnis dan promosi. Iklan juga akan ditampilkan pada bagian Status dan Saluran (Channels).

Menurut keterangan resmi dari Meta, fitur baru iklan di WhatsApp tersebut telah dirancang tanpa merusak pengalaman utama pengguna dalam bertukar pesan secara pribadi yang tetap terenkripsi end-to-end.

Rincian fitur baru iklan di WhatsApp

Terdaoat tiga fitur baru di WhatsApp. Adapun tiga fitur utama yang diperkenalkan Meta dalam rangka monetisasi WhatsApp adalah:

1. Iklan di status

Status WhatsApp memungkinkan pengguna membagikan teks, gambar, video, atau catatan suara yang menghilang dalam 24 jam. Fitur ini populer di kalangan pengguna individu maupun bisnis.

Dengan fitur iklan di status, bisnis dapat menampilkan promosi produk atau layanan secara visual dan menarik. Pengguna yang melihat iklan di status dapat langsung mengklik dan memulai percakapan dengan bisnis tersebut di WhatsApp. Hal ini mempermudah promosi, menjangkau calon pelanggan baru, sekaligus membuka peluang interaksi langsung.

2. Saluran yang dipromosikan (promoted channels)

Saluran WhatsApp (channels) adalah fitur siaran satu arah yang memungkinkan tokoh publik, organisasi, atau brand menyampaikan informasi secara rutin kepada pengikutnya. Format kontennya bisa berupa teks, gambar, video, stiker, dan jajak pendapat.

Dengan fitur saluran yang dipromosikan, WhatsApp memberikan peluang bagi pemilik saluran untuk meningkatkan visibilitas. Iklan akan membantu mendorong posisi saluran ke atas direktori, sehingga pengguna lebih mudah menemukannya.

3. Langganan saluran (channel subscriptions)

WhatsApp juga memperkenalkan opsi berlangganan saluran dengan sistem berbayar. Melalui fitur ini, pengguna dapat mendukung saluran favorit, seperti media berita, tokoh publik, atau konten kreator, dengan membayar biaya langganan bulanan guna menerima konten eksklusif.

Bagi pemilik saluran, strategi ini adalah kesempatan untuk memonetisasi konten secara langsung dari basis pengikut di WhatsApp. Di sisi lain, mereka tetap menjaga kualitas komunikasi dan distribusi informasi.

Meta pastikan tetap menjaga privasi

Meta menegaskan bahwa fitur baru iklan di WhatsApp dibangun dengan prinsip privasi sebagai fondasi utama. Seluruh pesan pribadi, panggilan suara, dan status pengguna tetap terenkripsi end-to-end, dan tidak digunakan sebagai dasar penayangan iklan.

Untuk menampilkan iklan yang relevan, WhatsApp hanya menggunakan informasi terbatas, seperti negara atau kota pengguna, bahasa, saluran yang diikuti, dan interaksi pengguna terhadap iklan.

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *